Agus Prayogo, Pelari Nasional Pertama Finis Di Borobudur Marathon 2019

  • -

Agus Prayogo, Pelari Nasional Pertama Finis Di Borobudur Marathon 2019

Category : News

KOMPAS.com – Atlet lari nasional, Agus Prayog0, menjadi pelari pertama asal Indonesia yang mampu finis tercepat di ajang Borobudur Marathon 2019 Powered by Bank Jateng. Lomba lari tingkat internasional itu berlangsung di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019). Agus Prayogo mencatatkan waktu 1 jam 11 menit 31 detik pada kategori Half Marathon atau 21 kilometer.

Dengan menjadi finisher pertama atlet nasional, Agus berhak membawa hadiah sebesar Rp 40 juta. Jumlah tersebut didapat dengan status juara 1 Half Marathon Indonesia Category. Catatan waktu tersebut masih cukup jauh dari pelari yang kali pertama finis dalam kategori yang sama. Pelari John Muiruri Huru berada di depan Agus Prayogo dengan mencatatkan waktu 1 jam 5 menit. Nama John Muiruri Huru juga menjadi pelari pertama yang menyelesaikan perlombaan dari tiga kategori yang diselenggarakan. Sementara itu, dia berhak mendapatkan Rp 65 juta dari nomor Half Marathon Overall Category.

Sumber : https://bola.kompas.com/


  • -

Irma Handayani Dobrak Dominasi Kenya Di Borobudur Marathon 2019

Category : News

MAGELANG – Kejutan terjadi di nomor Marathon Open Female Borobudur Marathon 2019 yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 17 November 2019. Pelari asal Indonesia Irma Handayani mampu mendobrak dominasi pelari asal Kenya dengan finis di urutan ketiga. Irma yang berasal dari komunitas Beep Beep Runners ini finis dengan catatan waktu 3 jam 10 menit 17 detik. Podium pertama dan kedua direbut pelari asal Kenya yakni Peninah Kigen dengan waktu 3 jam 1 menit 44 detik, dan Edina Mutahi dengan waktu 3 jam 4 menit 6 detik.

“Saya tidak targetkan untuk naik podium open, tadinya hanya targetkan tiga besar nasional,” ujar Irma seusai lomba.

Dia mengaku sempat terkendala cuaca panas saat race berlangsung. “Saya sempat berharap hujan tapi ternyata cuaca sangat panas,” ujar perempuan asal Kalimantan ini.

Sementara untuk kategori Marathon Open Male tiga peringkat teratas disapu bersih pelari Kenya, yakni Geoffrey Kiprotich dengan waktu 2 jam 19 menit 35 detik, Tonui Kiprop dengan waktu 2 jam 23 menit 23 detik, dan Robert Wambua Mbithi dengan waktu 2 jam 24 menit 8 detik.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas peserta Borobudur Marathon 2019 dengan mengibarkan bendera start pada pukul 05.00 WIB. Start dan finis dilakukan di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Borobudur Marathon digelar untuk ketiga kalinya tahun ini. Jumlah peserta mencapai 10.900 orang. Pelari mancanegara sebanyak 300 orang yang berasal dari 35 negara.

Kategori Marathon menempuh jarak 42,195 km. Kemudian Half Marathon menempuh jarak 21,097 km. Selain itu juga diperlombakan nomor 10 kilometer.

Borobudur Marathon tergolong unik karena menawarkan panoraman alam indah kepada peserta. Peserta juga bisa menikmati berbagai jenis kesenian yang ditampilkan warga di sepanjang rute lari. Juga tersedia aneka kuliner khas lokal. Tahun ini Borobudur Marathon mengangkat tema Sinergy dan Harmony.

Sumber : https://sports.sindonews.com/